Menjengkelkan, bilamana kita terkena penyakit asam urat yang tiba-tiba kambuh. Asam urat umum tidak jarang dikenal dengan radang persendian ini, sering menjangkit siapapun. Terlebih untuk mereka yang memiliki pola santap dan pola hidup yang tidak teratur. Sebagian besar di Indonesia, penyakit asam urat menyerang kaum laki-laki yang berusia selama 30 an. Tidak menutup bisa jadi anak-anak dan kaum wanita pun berpotensi terpapar penyakit menjengkelkan ini.

Penyakit asam urat, adalahpenyakit yang terjadi dampak dari saldo metabolisme makanan pada tubuh yang tidak jarang kita konsumsi secara berlebihan, termasuk sejumlah jenis sayur dan buah. Makanan cepat saji dan sejumlah macam daging adalahfaktor berpengaruh penyebab penyakit asam urat ini. Mengapa saldo makanan pada proses metabolisme pada tubuh mengakibatkan asam urat, menurut sejumlah penelitian di suatu Universitas di Malang “sisa pada makanan yang tidak dipakai oleh tubuh sudah menghasilkan zat purin atau yang dinamakan dengan zat kotor. Di samping sisa metabolisme pada tubuh, zat purin juga dapat dihasilkan oleh pencemaran sel-sel pada tubuh manusia, urusan ini seringkali terjadi pada insan yang telah berumur lebih dari 40 tahun.

Kebanyakan asam urat jarang menimbulkan akibat yang mempunyai sifat kronis dan komplikasi, tetapi tetap saja mengganggu kegiatan sehari-hari. Dewasa ini sejumlah komplikasi asam urat pada tubuh ialah :

• Benjolan keras pada lokasi persendian
• Nyeri atau njarem pada persendia disertai dengan memerahnya kulit

Secara umum, fenomena pada penderita asam urat ini

Untuk mencegah ataupun mengobati penyakit asam urat ini, dapat dilakukan dengan menggunakan sejumlah tanaman herbal yang kerap anda jumpai, diantaranya :

1 Kumis Kucing

Tanaman ini dikenal masyarakat sebagai tumbuhan yang ampuh mengatasi sekian banyak  macam penyakit, salah satunya ialah asam urat. Tanaman ini berisi zat kalium sebagai zat penghancur kandungan zat kotor sebagai penyebab dari asam urat. Tumbuhan ini bisa ditemukan di wilayah tropis beriklim sedang. Cara mengubah tumbuhan ini juga sangat gampang dan gampang. Tinggal dibersihkan menggunakan air bersih lantas direbus memakai air yang dibaur dengan garam dan gula sebagai penawar rasa.

2 Daun Salam

Secara umum dan nyaris keseluruhan tumbuhan daun salam dikenal sebagai tumbuhan pelengkap masakan. Akan namun secara ilmu pengobatan, tumbuhan ini mempunyai sejumlah khasiat manjur dan istimewa sebagai tumbuhan herbal guna mengobati asam urat. Zat yang ada dalam daun salam ialah zat Flavanoid yang bermanfaat sebagai penangkal asam urat.cara mengolahnya paling gampang, direbus dan dibaur dengan tidak banyak gula secukupnya.

3. Anting – anting

Tumbuhan dengan nama yang lumayan familiar ditelinga kita, tidak jarang kali tanaman ini dirasakan sebagai hama ataupun pendamping rumput. Namun siapa sangka bahwa tanaman ini memiliki khasiat yang tidak kalah dengan tanaman lain dalam mengobati asam urat. Cara mengolahnya seringkali dijadikan sebagai sayuran yang dikonsumsi secara teratur, pada penderita asam urat.

4. Sambiloto

Membicarakan tumbuhan herbal tidak lengkap bila tidak menyebut tumbuhan sambiloto. Tanaman sambiloto dikenal dengan tumbuhan jamu atau tumbuhan herbal digdaya sebagai bintangnya tumbuhan herbal. Zat yang terkandung ialah zat kalsium dan natrium dengan nilai yang tinggi diantara tanaman lainnya. Namun sangat disarankan berkonsultasi dengan ahlinya bilamana ingin mengkonsumsi tumbuhan ini. Salah satu penyakit yang disembuhkan oleh tumbuhan ini ialah asam urat. Cara mengubah untuk dijadikan obat ialah dengan menumbuk ranting muda dan daun, dicampurkan sejumlah kunyit secukupnya.

5 Kelor

Tanaman atau tanaman kelor, sering dikenal dengan orang jawa sebagai kriteria guna memandikan jenazah. Daun Kelor pun kerap dimanfaatkan sebagai obat guna panas dan kejang pada anak-anak. Beberapa dekat ini tanaman kelor sering dimanfaatkan ebagai tumbuhan penangkal asam urat, sebab berisi zat kalsium yang lebih tinggi dikomparasikan dengan susu. Cara mengolahnya pun lumayan mudah dengan mengeringkan daun ini lantas ditumbuk hingga menjadi bubuk. Setelah itu lumayan dikonsumsi sehari sekali untuk orang dewasa.