Jember - Seorang pemuda yang diduga menjadi penyusup dan provokator ditangkap aparat keamanan yang mengawal Aksi Damai 212 di Jember. Sebelum ditangkap, pelaku yang mengaku sebagai wartawan ini melakukan wawancara pada korlap aksi Kustiono Musri.

Menurut Kustiono, oknum tersebut tiba-tiba mewawancarainya dengan pertanyaan yang memancing untuk berkomentar mengarah pada provokasi."Ada pertanyaan provokatif dari seseorang yang mengaku wartawan. Pertanyaannya memancing emosi mengarahkan saya pada masalah pidana," katanya, Rabu (21/2/2018).

Kustiono sendiri mengaku curiga saat penyusup tersebut ditanya asal medianya namun tidak menjawab."Saya paham banget pertanyaan wartawan yang resmi. Ini jelas provokasi dan bukan pertanyaan dari seorang wartawan. Untungnya saya tidak terpancing. Saya tanya dia dari wartawan (media) mana tidak menjawab dengan jelas," katanya.

"Kami menghindari terjadinya emosi massa. Bahkan kami merubah lokasi istigasah, tidak persis di depan pendopo. Lah ini jelas motivasinya apa? Selain memancing provokasi," jelas Kustiono.

Melihat gelagat yang provokatif, Kustiono kemudian memegang pelaku dan memerintahkan peserta aksi lain untuk mengusir pelaku dari kerumunan massa. Sempat terjadi kericuhan saat pelaku diamankan pengunjuk rasa.

Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo menyatakan telah mengamankan pemuda yang dicurigai sebagai provokator tersebut. Pihaknya masih mendalami, siapa pemuda itu dan apa motifnya ikut melakukan wawancara.

"Setahu saya tadi belum ada perbuatan pidana. Hanya mengajukan pertanyaan, mungkin kemudian pertanyaannya dirasa terlalu tajam sehingga mengakibatkan emosi dari yang ditanya. Untuk menghindari keributan, kami amankan dan kami masih dalami siapa yang bersangkutan. Dia juga tidak memiliki identitas apa pun, sehingga kita dalami apa, siapa, dan motifnya," tegas Kusworo. 

Sumber : Detik.com