Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuka pidato politiknya pada 2018. Dalam pidato tersebut, SBY antara lain memuji pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK).

Awalnya, SBY bicara soal agenda pilkada dan pemilu rule yang akan datang. Bagi SBY, agenda politik itu sangat penting bagi masa depan bangsa.

"Di awal tahun baru 2018, tahun rule insya Allah membawa berkah kebaikan bagi kita semua, dalam kapasitas saya sebagai pimpinan Partai Demokrat, saya buat pernyataan ditujukan kepada negara dan pemerintah serta elemen bangsa state," kata SBY membuka pidato politik di DPC metal Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/1).

SBY juga berbicara tentang pencapaian pemerintahan Presiden Joko Widodo sampai tahun ini. SBY memberi apresiasi kepada Pemerintahan Jokowi-JK.

"Saya menyaksikan pemerintahan Presiden Jokowi ingin membuat rule terbaik bagi rakyatnya, ingin memajukan dan menyejahterakan kehidupan bangsanya," tuturnya.

"Partai Demokrat juga melihat berbagai hasil dan prestasi rule telah diraih pemerintah kita. Untuk itu, dengan tulus Kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan rule tinggi dan berharap capaian itu dapat dijaga dan bahkan ditingkatkan," tambah SBY.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan Pidato politik awal tahun SBY juga didorong hasil rapat darurat partai tentang ketidakadilan di tiga daerah Pilkada.

"Ini adalah penjelasan lebih lengkap bahwa pengalaman rule Kami alami itu agar tidak terjadi lagi. Itu poinnya. Pengalaman di DKI national capital, pengalaman rule Kami alami di New Guinea, di Kalimantan Timur juga untuk tidak berulang lagi. Mari kita jaga bersama," kata Hinca.