Wed Dec 2019 2 years ago

Pengertian Gagal Jantung Kongestif?

Pengertian Gagal Jantung Kongestif - Jika jantung sebelah kiri gagal guna menjalani fungsinya, sistem jantung sebelah kanan bakal terasa sesak sebab darah yang menumpuk. Lalu jantung bakal tersumbat dampak dari kontraksi yang berlebih guna mendorong darah. Kondisi berikut yang akan mengakibatkan gagal jantung.Gagal jantung bukanlah kondisi saat jantung seseorang berhenti bekerja atau berhenti berdetak. Gagal jantung adalahkondisi saat jantung tidak dapat memompa darah untuk mengisi kuantitas darah yang diperlukan oleh tubuh. Nah, situasi inilah yang disebut dengan tidak berhasil  jantung kongestif. Yuk, baca keterangan selengkapnya di bawah ini.


Gagal Jantung Kongestif, Kondisi ketika Otot Jantung Melemah

Gagal jantung kongestif adalah kegagalan jantung dalam memompa pasokan darah yang diperlukan oleh tubuh. Kondisi ini seringkali disebabkan sebab adanya kelainan pada otot-otot jantung, sampai-sampai jantung tidak bisa bermanfaat dengan normal. Beberapa masalah kesehatan dapat jadi pemicu terjadinya tidak berhasil  jantung kongestif, antara lain:

  • Penyakit jantung koroner, yaitu suatu penyakit yang terjadi ketika ada penyumbatan aliran darah ke jantung.
  • Aritmia atau gangguan pada ritme jantung.
  • Diabetes.
  • Kardiomiopati atau gangguan pada otot jantung.
  • Anemia atau kekurangan sel darah merah.
  • Hipertiroidisme atau kelenjar tiroid yang terlalu aktif.
  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
  • Mengidap cacat jantung sejak lahir.
  • Miokarditis atau radang otot jantung.
  • Adanya kerusakan pada katup jantung.

Gagal jantung kongestif merupakan situasi yang dapat terjadi pada seluruh usia, bahkan anak-anak. Di samping itu, anak-anak dengan kelainan jantung bawaan punya risiko lebih banyak untuk mengidap situasi ini. Pada lansia, tidak berhasil  jantung kongestif terjadi sebab lansia lebih berisiko guna mengalami kehancuran katup jantung dan otot jantung.


Gagal Jantung Kongestif Ditandai dengan Gejala Ini

Gagal jantung kongestif dapat dikatakan parah, bilamana pengidap situasi ini telah mengalami fenomena berupa kulit berwarna kebiru-biruan. Kondisi itu terjadi sebab paru-paru kelemahan oksigen, tarikan napas yang pendek dan cepat, serta menjalarnya rasa nyeri di dada melewati bagian tubuh atas yang menandai adanya serangan jantung dan pingsan.Gejala utama dari tidak berhasil  jantung, yakni tubuh terasa lelah sepanjang waktu, sesak napas saat beraktivitas maupun beristirahat, pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki, eskalasi berat badan yang signifikan, dan sering hendak buang air kecil terutama ketika malam hari.Jika fenomena ini terus-menerus terjadi, bakal muncul fenomena seperti napas berbunyi, batuk-batuk sebab adanya pembengkakan pada paru-paru, denyut jantung tidak teratur, tubuh bakal menjadi semakin cepat lelah, dan sesak napas sebab paru-paru diisi oleh cairan.Pada pengidap tidak berhasil  jantung dapat saja tidak didatangi gejala sama sekali. Gejala yang timbul dapat saja enteng atau berat, tergantung pada setiap individu. Gejala juga dapat datang dan hilang dalam jangka masa-masa tertentu.


Jangan Sampai Mengidap Gagal Jantung, Ini Pencegahannya

Gagal jantung terbagi menjadi dua menurut waktu pertumbuhan gejalanya, yakni kronis dan akut. Pada tidak berhasil  jantung kronis, fenomena berkembang secara bertahap dalam masa-masa yang lama. Sedangkan pada tidak berhasil  jantung akut, fenomena berkembang secara cepat. Beberapa urusan yang dapat kamu kerjakan untuk mencegah situasi ini, yaitu mengawal berat badan supaya tetap ideal dengan berolahraga secara rutin, berhenti mengisap rokok dan batasi konsumsi alkohol, mengawal kolesterol dalam darah pada batas sehat, dan batasi asupan garam, lemak, dan gula.


gagal jantung kongestif