Wed Dec 2019 2 years ago

Pengertian Ablasi Retina, Gejala,Penyebab dan Pengobatan


Pengertian


Ablasi retina ialah kondisi lepasnya retina dari jaringan pendukung yang sedang di bawahnya. Lepasnya retina ini akan menyebabkan gangguan faedah retina.

Jika ablasi retina tidak diobati, semakin besar risiko kita* untuk merasakan* kehilangan penglihatan permanen pada mata yang terkena.

 

Gejala


Ablasi retina tidak memunculkan* rasa sakit. Namun, tanda dan gejalanya nyaris selalu hadir sebelum penyakitnya terjadi atau menginjak tingkat lanjut.

Tanda-tanda yang menandakan bahwa Anda merasakan ablasi retina, di antaranya:

  • Muncul bintik-bintik hitam yang mengambang di lapangan penglihatan
  • Muncul kilatan cahaya pada satu atau kedua mata
  • Penglihatan kabur
  • Ada semacam tirai yang menutupi beberapa pandangan mata
  • Komplikasi
  • Kondisi terparah yang dapat dirasakan oleh pasien ablasi retina ialah hilangnya keterampilan penglihatan atau kebutaan.

 

Penyebab


Penyebab utama dari ablasi retina adalah:

  • Vitreus yang mengerut. Vitreus ini ialah cairan kental jernih yang memenuhi bagian dalam mata
  • Diabetes
  • Luka atau peradangan
  • Risiko terpapar ablasi retina bakal meningkat andai Anda:
  • Berusia lebih dari 50 tahun
  • Pernah menderita ablasi retina sebelumnya
  • Memiliki anggota family pengidap ablasi retina
  • Menderita rabun jauh (miopia)
  • Pernah merasakan cedera mata
  • Pernah mengidap penyakit mata lainnya atau peradangan

 

Diagnosis


Diagnosis ablasi retina ditentukan dari wawancara dan sejumlah pemeriksaan. Dokter akan mengecek bagian dalam mata dengan perangkat yang mempunyai nama oftalmoskop. Oftalmoskop ini bakal memberikan cerminan yang rinci, memungkinkan dokter untuk menyaksikan lubang retina, air mata, dan sebagainya.

Di samping itu, ada pun pemeriksaan ultrasound imaging. Dokter mungkin memakai tes ini andai terjadi perdarahan di mata.

 

Pengobatan


Jika retina robek namun belum lepas, maka lepasnya retina dapat ditangkal dengan perbuatan sinar laser. Penggunaan laser dapat membuat efek terbakar pada robekan retina, sampai-sampai terbentuk bekas luka dan retina yang robek bisa melekat dengan jaringan yang terdapat di bawahnya.

Pada permasalahan yang jarang, saat laser tidak bisa digunakan, dapat dilakukan kriopeksi sebagai gantinya. Kriopeksi ialah tindakan pemberian suhu dingin dengan jarum es guna melekatkan retina pada jaringan di bawahnya.

Sementara itu, andai retina telah terlepas maka pasien memerlukan tindakan pembedahan. Beberapa jenis pembedahan ini merupakan:

Scleral buckling
Penjahitan karet silikon di unsur luar putih mata (sklera). Karet silikon ini akan menciptakan retina menempel lagi di dinding mata.

Vitrektomil
Operasi guna menghilangkan vitreous dari dalam bola mata.

Pneumatic retinopeksi
Penyuntikan gas ke dalam mata, sampai-sampai terbentuk gelembung yang lantas akan memblokir saluran air mata. Gelembung bakal diserap dan memungkinkan retina yang robek guna menempel kembali.