ahmadajah03 Tue Aug 2023 1 year ago

Panduan: Mengunggah Proyek Laravel di Ubuntu dengan Nginx

Laravel adalah kerangka kerja PHP yang populer untuk pengembangan aplikasi web. Dalam panduan ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah untuk mengunggah proyek Laravel ke server Ubuntu menggunakan server web Nginx. Nginx adalah server web yang kuat dan ringan yang sering digunakan untuk menghosting aplikasi web di lingkungan produksi. Berikut adalah langkah-langkahnya:

 

Langkah 1: Persiapan Awal

Sebelum Anda mulai mengunggah proyek Laravel, pastikan Anda memiliki akses ke server Ubuntu dengan izin administratif (root atau sudo). Anda juga perlu memastikan bahwa server Anda memiliki PHP, Composer, dan Nginx terpasang.

 

Jika belum terinstal, Anda dapat menginstalnya dengan perintah berikut:

sudo apt update
sudo apt install php php-fpm php-mysql composer nginx

 

Langkah 2: Mengunggah Proyek Laravel

1. Klon Proyek dari Repositori: Pertama, Anda perlu mengunggah proyek Laravel ke server. Anda bisa menggunakan Git untuk mengklon repositori proyek Laravel atau mengunggahnya dalam bentuk arsip.

git clone <URL_REPO_PROYEK>

 

2. Instal Dependensi: Setelah mengunggah proyek, masuk ke direktori proyek dan instal semua dependensi yang diperlukan dengan Composer.

cd nama_proyek
composer install

 

3. Konfigurasi Lingkungan: Salin file `.env.example` menjadi `.env` dan konfigurasi pengaturan proyek, termasuk pengaturan database.

cp .env.example .env
php artisan key:generate

 

4. Migrasi Database: Jika proyek Anda menggunakan database, jalankan migrasi untuk membuat tabel yang diperlukan.

php artisan migrate

 

Langkah 3: Konfigurasi Nginx

 

1. Buat Konfigurasi Nginx Baru: Buat berkas konfigurasi baru di direktori `/etc/nginx/sites-available/` dengan nama sesuai proyek Anda, contohnya `nama_proyek`.

sudo nano /etc/nginx/sites-available/nama_proyek

 

2. Konfigurasi Nginx:

   Isi berkas konfigurasi Nginx dengan konfigurasi berikut sebagai contoh:

server {
    listen 80;
    server_name domainanda.com www.domainanda.com;
    root /var/www/nama_proyek/public;

    location / {
        try_files $uri $uri/ /index.php?$query_string;
    }

    location ~ \.php$ {
        include snippets/fastcgi-php.conf;
        fastcgi_pass unix:/run/php/php7.4-fpm.sock;
    }

    location ~ /\.ht {
        deny all;
    }
}

 

   Pastikan Anda mengganti `server_name` dengan domain atau alamat IP server Anda, dan sesuaikan jalur root dengan direktori proyek Anda.

 

3. Aktifkan Konfigurasi: Buat tautan simbolis dari berkas konfigurasi yang baru Anda buat ke direktori `sites-enabled`:

sudo ln -s /etc/nginx/sites-available/nama_proyek /etc/nginx/sites-enabled/

 

4. Uji Konfigurasi dan Restart Nginx: Sebelum me-restart Nginx, pastikan tidak ada kesalahan dalam konfigurasi:

sudo nginx -t

 

   Jika tidak ada kesalahan, restart Nginx:

sudo systemctl restart nginx

 

Langkah 4: Mengakses Aplikasi

Sekarang proyek Laravel Anda sudah diunggah dan dikonfigurasi dengan Nginx. Anda dapat mengakses aplikasi Anda melalui browser dengan menggunakan alamat IP server atau nama domain yang Anda konfigurasi.

 

Kesimpulan

Mengunggah proyek Laravel di server Ubuntu dengan Nginx adalah langkah penting dalam mendeploy aplikasi web Anda. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan bahwa proyek Laravel Anda berjalan lancar dan aman di lingkungan produksi. Jangan lupa untuk melakukan pembaruan dan pemeliharaan rutin pada server Anda untuk menjaga performa dan keamanan proyek Anda.

ubuntu nginx laravel upload laravel di ubuntu nginx mysql mysql