Riyadh - Organisasi Kerja sama Islam (OKI) mengutuk serangan rudal yang dilakukan kelompok pemberontak Houthi di Yaman ke wilayah Arab Saudi. 

Dalam sebuah statemen, Sekjen OKI Yousef bin Ahmed al-Othaimeen mengatakan, peluncuran rudal balistik yang kembali dilakukan Houthi ke Saudi, semakin mempertegas "permusuhan dan kejahatan" Houthi.

"Houthi mencoba merusak stabilitas Arab Saudi dan seluruh kawasan," demikian statemen Sekjen OKI seperti dilansir kantor berita Turki, Anadolu Agency, Rabu (20/12/2017).

Saluran TV Al-Masirah milik kelompok pemberontak Houthi di Yaman pada Selasa (19/12) waktu setempat mengumumkan, Houthi telah menembakkan sebuah rudal balistik ke Riyadh, ibu kota Saudi. Rudal itu diarahkan ke Istana Kerajaan Yamama yang merupakan kantor pusat Raja Salman bin Abdulaziz dan juga pengadilan kerajaan.

"Rudal menargetkan sebuah pertemuan besar para pejabat rezim Saudi yang tengah berlangsung di istana," demikian dilaporkan Al-Masirah seraya menambahkan rudal mengenai targetnya.

Namun media-media Saudi menyatakan, rudal tersebut berhasil dihalau oleh otoritas Saudi sebelum mencapai sasaran. 

Ini merupakan serangan rudal kedua yang dilakukan Houthi ke Riyadh dalam dua bulan terakhir. Sebelumnya pada 4 November lalu, koalisi internasional pimpinan Saudi menyatakan berhasil mencegat sebuah rudal Houthi yang ditembakkan ke Bandara Internasional Raja Khalid di Riyadh.


(ita/ita)