Wed Dec 2019 2 years ago

Normalkah Berhubungan Intim Sakit Berdarah Setelah Melahirkan


Menjalani kehamilan lalu melewati proses persalinan yang melelahkan, bersangkutan mungkin urusan terakhir yang Moms inginkan. Tapi bukan berarti tersebut tidak bakal terjadi. Cepat atau lambat, pasca melahirkan, anda akan pulang ke kehidupan normal dan bakal memiliki kemauan untuk berhubungan.


Beberapa dari kita barangkali bingung atau malu guna mengutarakan ‘keresahan’ bersangkutan bersangkutan pasca melahirkan. Tulisan ini mudah-mudahan berfungsi untuk Moms dan Dads.


Berhubungan intim sesudah melahirkan.

Hubungan intim setelah mencetuskan umumnya bersangkutan dengan pertanyaan seperti, kapan boleh mengerjakan hubungan sesudah melahirkan, apakah kita dapat hamil setelah bersangkutan pasca melahirkan, masalah yang sehubungan hubungan intim setelah mencetuskan seperti nyeri atau berdarah setelah mengerjakan hubungan.


Kapan boleh bersangkutan seks sesudah melahirkan?

Tergantung, sejumlah hal memprovokasi seperti apakah Moms mencetuskan secara normal atau dengan operasi (sectio cesarea, awamnya dinamakan sesar), menemukan jahitan episiotomi atau tidak dan lain-lain. Setiap ibu berbeda.


Keinginan dan kesiapan kita guna kembali mengerjakan hubungan intim bertolak belakang untuk masing-masing ibu.


Umumnya, dokter merekomendasikan bisa bersangkutan kembali, 4-6 minggu (> 1 bulan) sesudah melahirkan. Ini menyerahkan waktu yang cukup untuk tubuh guna pulih, lokia (darah saldo persalinan) berhenti keluar, bibir rahim tertutup pulang dan luka robek yang terjadi saat mencetuskan untuk sembuh.


Membutuhkan masa-masa yang lebih lama dari tersebut bila, misalnya, luka operasi sesar belum sembuh, terdapat penyulit (komplikasi) pasca persalinan.


Untuk itulah, mengerjakan kontrol (check-up) setelah mencetuskan sangat penting.


Apabila sesudah 4-6 minggu Moms merasa telah pulih, sembuh secara jasmani namun belum siap secara emosional melakukannya, Moms tidak butuh terburu-buru.


Ada Moms yang langsung merasa seksi sejumlah minggu setelah mencetuskan tapi terdapat Moms yang belum siap dan merasa tubuhnya belum siap, tidak terdapat yang salah dengan itu. Ada pasangan (suami) yang merasa fobia melakukannya sebab khawatir bakal menyakiti istrinya. Setiap pasangan memiliki suasana dan respon yang berbeda-beda.


Penting untuk tersingkap dan berkata jujur, bertukar pikiran dengan pasangan, mengutarakan perasaan Moms sehingga memahami tindakan apa yang usahakan dilakukan.


Kenapa nyeri dan berdarah sesudah berhubungan, apakah normal?

Hubungan seks dengan penetrasi setelah mencetuskan mungkin bakal terasa tidak banyak sakit. Ini bukan berarti terdapat yang salah dan anda tidak perlu khawatir. Penyebab nyeri dapat karena saldo luka episiotomi atau robekan jalan bermunculan yang belum sembuh sempurna.


Nyeri dapat disebabkan pun oleh penurunan kadar hormon (estrogen) sebelum terjadinya menstruasi kesatu, menyebabkan vagina tidak cukup mendapatkan lubrikasi yang dibutuhkan untuk hubungan seks yang lebih menyenangkan.


Gesekan dampak hubungan seks juga dapat menyebabkan perdarahan kecil. Lakukan dengan hati-hati, tidak butuh terburu-buru, pakai lubrikan untuk menciptakan Moms lebih nyaman. Foreplay yang lumayan mungkin dapat membantu.


Apabila Moms merasakan nyeri yang hebat, perdarahan yang tidak sedikit saat atau setelah mengerjakan hubungan, tidak boleh ragu guna menghubungi dokter.


Apakah dapat hamil setelah mengerjakan hubungan sesudah melahirkan?

Prinsipnya kita dapat hamil sesudah 3 minggu pasca mencetuskan (jika bersangkutan dalam masa-masa tersebut). Meskipun perubahan jasmani masih terjadi dampak kehamilan/melahirkan dan kegiatan menyusui, anda tetap dapat hamil sehingga saya dan anda butuh mempersiapkan diri dengan kontrasepsi.


Bicaralah dengan dokter mengenai pilihan kontrasepsi. Kita dapat saja telah kembali subur sebelum haid kesatu muncul.


Kita barangkali sudah pernah mendengar bagaimana ibu yang baru saja melahirkan sekarang sudah pulang hamil. Siklus menstruasi anda bagaimanapun bakal kembali dan kita dapat saja hamil 2 minggu sebelum haid kesatu muncul.


Moms yang menyusui bayinya secara khusus (memberi ASI eksklusif) dapat menunda masa subur dan dapat menjadi kontrasepsi alami. Hormon prolaktin yang tinggi bakal menghambat terjadinya ovulasi. Beberapa pasangan menyerahkan ASI khusus dan menjadikan ini sebagai ‘alat kontrasepsi’.


Meskipun demikian, melakukannya tidak semudah mengatakannya. Menyusui tidak memastikan kita tentu tidak bakal hamil. Tetap pertimbangkan guna mendapatkan kontrasepsi yang cocok dengan kita.


Pada akhirnya, akan memerlukan waktu guna kita merasa hendak melakukan hubungan seks pulang dan barangkali akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk menikmati kepuasan seks laksana sebelum hamil.


Kita yang sangat tahu tubuh anda kapan telah siap. Bicarakan secara tersingkap dengan pasangan. Lakukan secara bertahap, tidak butuh buru-buru. Kita pada akhirnya bakal mendapatkan pulang kepuasan yang anda harapkan laksana sebelumnya.

normalkah berhubungan intim sakit berdarah setelah melahirkan kesehatan