Wed Dec 2019 2 years ago

Inilah Gejala-gejala Difteri yang Bisa Dikenali

 

Penyakit difteri yang menyerang anak-anak dan orang dewasa telah mewabah di berbagai wilayah Indonesia.

 

Sejak November 2017, kasus infeksi difteri di Jawa Barat mencapai 109 kasus dengan 13 orang di antaranya meninggal dunia.

 

Kementerian Kesehatan pun telah menetapkan kasus ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

 

Difteri termasuk penyakit menular dan termasuk infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa anak-anak maupun orang dewasa.

 

Jangan khawatir Moms, gejala-gejala difteri bisa dikenali, kok

Dilansir dari nhs.uk, difteri bisa diketahui pada suhu tinggi 38⁰ C atau lebih.

 

Tanda-tandanya juga dapat dilihat jika terdapat selaput keabu-abuan yang menutupi bagian belakang tenggorokan.

 

Selain itu, si kecil juga akan merasakan panas dingin, sakit tenggorokan, suara serak, batuk, sakit kepala, hingga kesulitan saat menelan.

 

Pada gejala yang lebih mengkhawatirkan adalah kesulitan bernafas, pembengkakan kelenjar di leher, hidung mimisan, wajah pucat dan kulit membiru.

 

Gejala difteri biasanya berkembang mulai 2-7 hari setelah seseorang terinfeksi.

 

Namun, penyakit difteri ini dapat dicegah melalui vaksinasi sejak si kecil berumur dua bulan, empat bulan dan enam bulan, dengan interval waktu tertentu.

 

Jika telah menemukan gejala-gejala di atas pada tubuh si kecil atau tubuh Moms, maka segeralah periksa ke dokter. (Fairiza Insani/Nakita.id)