Apa itu Swap Space?
Swap space adalah partisi atau file yang digunakan sebagai memori virtual tambahan ketika RAM fisik sistem sudah penuh. Data yang jarang digunakan akan dipindahkan dari RAM ke swap space, sehingga memungkinkan aplikasi lain untuk menggunakan RAM yang tersedia. Ini sangat berguna ketika sistem mengalami beban kerja yang tinggi atau ketika RAM fisik terbatas.
Mengapa Perlu Menambahkan Swap Space?
Mencegah Sistem Hang: Ketika RAM penuh, sistem bisa menjadi lambat atau bahkan hang. Swap space memberikan ruang tambahan untuk menampung data sementara.
Meningkatkan Kinerja: Untuk aplikasi tertentu yang membutuhkan banyak memori, swap space dapat membantu meningkatkan kinerja dengan memindahkan data yang tidak sering digunakan ke penyimpanan yang lebih lambat.
Langkah-Langkah Menambahkan Swap Space di Ubuntu 20.04
1. Periksa Penggunaan Memori Saat Ini
Sebelum menambahkan swap space, sebaiknya periksa penggunaan memori saat ini untuk menentukan ukuran swap yang sesuai. Gunakan perintah berikut:
free -h
Perintah ini akan menampilkan informasi tentang total RAM, RAM yang digunakan, swap yang tersedia, dan lainnya.
2. Buat File Swap
Kita akan membuat file swap di direktori root (/). Ukuran file swap dapat disesuaikan dengan kebutuhan, namun umumnya 2 kali ukuran RAM fisik adalah ukuran yang baik.
sudo fallocate -l 4G /swapfile # Ganti 4G dengan ukuran yang diinginkan (misal, 2G, 8G)
Perintah di atas akan membuat file swap dengan ukuran 4GB.
Kami dapat memverifikasi bahwa jumlah ruang yang dipesan sudah benar dengan mengetik:
Output:
-rw-r--r-- 1 root root 1.0G Apr 25 11:14 /swapfile
3. Ubah Perizinan File Swap
sudo chmod 600 /swapfile
Perintah ini akan mengubah izin file swap agar hanya root yang dapat membaca dan menulis.
Verifikasi perubahan izin dengan mengetik:
Output:
-rw------- 1 root root 1.0G Apr 25 11:14 /swapfile
Seperti yang Anda lihat, hanya pengguna root yang mengaktifkan tanda baca dan tulis.
4. Aktifkan File Swap
Sekarang kita dapat menandai file sebagai ruang swap dengan mengetik:
sudo mkswap /swapfile
Output:
Setting up swapspace version 1, size = 1024 MiB (1073737728 bytes)
no label, UUID=6e965805-2ab9-450f-aed6-577e74089dbf
5. Aktifkan Swap
sudo swapon /swapfile
Perintah ini akan mengaktifkan swap space yang baru saja dibuat.
6. Verifikasi
Verifikasi bahwa swap tersedia dengan mengetik:
sudo swapon --show
Output:
NAME TYPE SIZE USED PRIO
/swapfile file 1024M 0B -2
Kami dapat memeriksa kembali keluaran utilitas gratis untuk menguatkan temuan kami:
free -h
Output:
total used free shared buff/cache available
Mem: 981Mi 123Mi 644Mi 0.0Ki 213Mi 714Mi
Swap: 1.0Gi 0B 1.0Gi
7. Buat Swap Menjadi Permanen
Agar swap space aktif secara otomatis saat sistem dihidupkan ulang, tambahkan baris berikut ke file /etc/fstab
:
/swapfile none swap sw 0 0
Anda bisa menambahkan baris ini dengan perintah:
echo '/swapfile none swap sw 0 0' | sudo tee -a /etc/fstab
Catatan:
- Ukuran Swap: Ukuran swap yang ideal tergantung pada penggunaan sistem. Jika sering menjalankan aplikasi yang membutuhkan banyak memori, pertimbangkan untuk menambah ukuran swap. Namun, terlalu banyak swap space juga tidak efisien.
- Kinerja: Swap space lebih lambat daripada RAM. Oleh karena itu, sebaiknya optimalkan penggunaan RAM sebelum beralih ke swap space.
- Nonaktifkan Swap (jika diperlukan):
sudo swapoff -a
Kapan Harus Menggunakan Swap Space?
Swap space umumnya digunakan dalam kondisi berikut:
- RAM Terbatas: Jika sistem memiliki RAM yang sangat terbatas.
- Beban Kerja Tinggi: Ketika sistem mengalami beban kerja yang tinggi dan membutuhkan lebih banyak memori.
- Virtualisasi: Saat menjalankan beberapa mesin virtual di satu server.
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah menambahkan swap space di sistem Ubuntu 20.04 Anda. Swap space dapat membantu meningkatkan kinerja sistem, terutama ketika RAM fisik terbatas. Namun, ingatlah bahwa swap space bukanlah pengganti RAM yang baik. Selalu usahakan untuk mengoptimalkan penggunaan RAM sebelum bergantung pada swap space.
Disclaimer:
Tambahkan swap space dengan hati-hati. Penggunaan swap space yang berlebihan dapat memperlambat kinerja sistem. Selalu buat backup data penting sebelum melakukan perubahan pada sistem.
Semoga panduan ini bermanfaat!
ubuntu add swap space on ubuntu