Cara Koneksi Database PHP Mysql di PHP 7 - Agar dapat berinteraksi dengan database, khususnya database MySQL, kesatu kali yang dibutuhkan ialah membuat koneksi database MySQL dengan PHP. Banyak sekali teknik untuk melakukannya. Kali ini saya mengupayakan untuk membahas teknik untuk menciptakan koneksi database MySQL dengan PHP.
PHP adalahbahasa pemrograman yang tumbuh dengan cepat, selalu diasuh dan dikembangkan oleh komunitas. Untuk sejumlah alasan, ada sejumlah fungsi yang sengaja dihilangkan pada versi teranyar pada PHP.
MySQLi dan PDO
Untuk membuat koneksi database MySQL dengan PHP biasanya kita menggunakan perintah berikut untuk membuat koneksi database MySQL dengan PHP:
mysql_connect() mysql_select_db() mysql_close()
Perintah ini melulu didukung PHP melulu sampai PHP 5.6, guna versi PHP 7 ke atas perintah ini telah tidak didukung lagi oleh PHP. Oleh sebab itu, kita dapat memakai MySQLi atau PDO.
Pada ketika ini, PHP menyokong dua metode guna mengkoneksikan PHP dan MySQL, dengan memakai MySQLi (improvement) atau PDO (PHP Data Object).
MySQLi
Pemrograman Prosedural
- Mendukung pemrograman secara prosedural
- Jika terbiasa menggunakan faedah mysql_xxx, maka koneksi jenis ini sesuai sekali. Kita bermukim menambahkan i sesudah mysql, misal: mysql_connect() menjadi mysqli_connect().
Pemrograman Berorientasi Obyek (OOP)
- Mensupport Pemrograman berorientasi obyek.
- MySQLi melulu mendukung database MySQL, jadi andai kita hendak bekerja dengan database beda atau berencana menggunaakan database lain, anda harus mengolah menjadi PDO
- Tidak menyokong parameter bernama
- Mendukung perintah persiapan(mencegah SQL Injection)
- Sedikit lebih cepat dari PHP PDO
PDO
Pemrograman Prosedural
- Tidak menyokong Pemrograman secara prosedural
- Jika terbiasa dengan faedah mysql_xxx, usahakan belajar lagi mulai dari mula untuk memakai PDO
Pemrograman Berorientasi Obyek (OOP)
- Mensupport Pemrograman berorientasi obyek.
- PHP PDO menyokong sampai 12 database. Kumpulan database yang didukung oleh PDO dapat dilihat disini
- Mendukung parameter bernama, membuatnya lebih gampang untuk membalut sebuah nilai untuk suatu query
- Mendukung perintah persiapan(mencegah SQL Injection)
- Sedikit lebih lambat dari MySQLi
Membuat koneksi database MySQL dengan PHP
Contoh dengan MySQLi dan pemrograman secara prosedural
//ini modul baca data //modul disimpan dengan nama baca_data_pasien.php //koneksi ke server database //koneksi ke server "localhost", dengan user id "root" //dan tanpa password "" dengan database "puskesmas" $con = @mysqli_connect("localhost", "root", "", "puskesmas"); //cek koneksi error atau tidak if (!$con) { echo "Error: " . mysqli_connect_error(); exit(); } //membuat query $sql = 'SELECT * FROM pasien'; //menjalankan query $query = mysqli_query($con, $sql); //membuat table echo "<table border=1>"; echo "<th>ID Pasien"; echo "<th>Nama Pasien"; echo "<th>Alamat"; echo "<th>No Telpon"; //menjalankan fungsi perulangan dan mengeluarkan hasil dari query while ($row = mysqli_fetch_array($query)) { echo "<tr>"; echo "<td>".$row['id_pasien']; echo "<td>".$row['nama_pasien']; echo "<td>".$row['alamat']; echo "<td>".$row['no_telpon']; echo "<br />"; }
Untuk pemrograman berorientasi obyek, pada baris 8-13 di atas diganti:
$con = @mysqli_connect("localhost", "root", "", "puskesmas"); //cek koneksi error atau tidak if ($con->connect_error) { echo "Error: " . $con->connect_error; exit(); }