Laravel Blade adalah mesin template yang kuat yang digunakan dalam framework Laravel untuk menghasilkan tampilan web yang dinamis. Anda dapat menyisipkan kode PHP ke dalam Blade templates untuk menghasilkan tampilan yang berbeda berdasarkan data yang Anda proses dalam aplikasi Laravel. Berikut adalah beberapa cara untuk menulis kode PHP di Laravel Blade:

1. Menyisipkan Kode PHP dalam Tanda `@php`:

Anda dapat menyisipkan blok kode PHP menggunakan tanda `@php` dan `@endphp` dalam template Blade. Ini berguna ketika Anda perlu mengeksekusi beberapa kode PHP langsung di dalam template.

Contoh:

   @php

       $nilai = 10;

       echo "Nilai adalah $nilai";

   @endphp

2. Menyisipkan Variabel PHP dengan Tanda `{{ }}`:

Anda dapat menggunakan tanda `{{ }}` untuk menyisipkan variabel PHP ke dalam template. Ini akan secara otomatis melarikan variabel sehingga Anda tidak perlu menggunakan `echo` atau `print`.

Contoh:

 <p>Nilai adalah {{ $nilai }}</p>

3. Menggunakan Struktur Kendali Blade:

Anda dapat menggunakan struktur kendali Blade seperti `@if`, `@else`, `@foreach`, dan `@endforeach` untuk mengatur alur eksekusi kode PHP di dalam template. Contoh:

   @if($nilai > 5)

       <p>Nilai lebih besar dari 5</p>

   @else

       <p>Nilai kurang dari atau sama dengan 5</p>

   @endif

4. Menyisipkan Komentar Blade:

Anda juga dapat menyisipkan komentar Blade menggunakan `{{-- --}}`. Ini berguna untuk menambahkan catatan atau dokumentasi pada kode template Anda.

   Contoh:

{{-- Ini adalah komentar Blade --}}

5. Menggunakan Inklusi Blade:

Anda dapat menggunakan `@include` untuk menyertakan file Blade lain ke dalam template saat membagi tampilan menjadi beberapa bagian yang dapat digunakan ulang.

Contoh:

@include('partials.header')

Pastikan Anda memiliki pengetahuan dasar tentang Laravel Blade agar dapat menulis kode dengan benar. Selain itu, pastikan untuk menjalankan kode Blade dalam proyek Laravel yang berjalan, karena Blade template mengandalkan struktur kerangka kerja Laravel.