Wed Dec 2019 2 years ago

6 Kuliner Khas Cirebon yang Akan Menggoyang Lidah Anda

Ragam hidangan khas Cirebon, ada nasi lengko, empal gentong, dan tahu gejrot.


Daya tarik Kota Cirebon tak hanya di peninggalan sejarah dan budayanya yang besar. Salah satu hal yang perlu wisatawan eksplor ialah kekayaan kuliner Cirebon.

 

Ada banyak ragam kuliner khas dan modifikasi di Cirebon. Soal rasa jangan diragukan lagi, dijamin akan menggoyang lidah Anda. Untuk yang belum pernah mencoba ragam kuliner khasnya, Anda tentu wajib mencobanya dahulu.

 

Jangan bingung, berikut KompasTravel rangkum kuliner khas Cirebon yang wajib Anda coba di "kota udang" ini.

 

1. Empal Gentong

Potongan daging dengan beberapa jeroan sapi ini direbus dengan bumbu rempah khas di dalam gentong. Setelah meresap, daging dikeluarkan untuk kembali dihidangkan saat ada pesanan.

 

 

Gurih sedikit pedas rempah ialah rasa umum dari kuah hangat empal gentong khas Cirebon ini. Dengan bawang goreng dan irisan kucai sebagai pelengkap hidangannya.

 

Siapa pun yang mencium wangi kuah hangatnya akan tergoda. Terlebih dagingnya yang empuk dengan bumbu yang meresap.

 

Hidangan ini bisa banyak ditemukan di sepanjang Jalan Raya Plered. Seperti Empal Gentong Krucuk, Hj. Dian, H. Apud, Amarta dan yang lainnya.

 

2. Nasi Lengko

Nasi lengko merupakan hidangan dengan bahan nasi hangat diberi potongan tahu, tempe, mentimun cacah, dan tauge rebus. Lalu disiram saus kacang tauco yang khas, membuatnya makin nikmat.

 

 

Lengko yang nikmat, menggunakan tahu dan tempe yang tidak terlalu matang kering. Masih kenyal dan dihidangkan selagi panas. Sebagai pelengkap ada irisan daun kucai, kecap, dan taburan bawang goreng.

 

Anda bisa coba nasi ini di berbagai gerai empal gentong, seperti di Jalan Raya Plered. Antara lain Empal Gentong Krucuk, Hj. Dian, H. Apud, Amarta dan yang lainnya. Juga di Jalan Suryanegara, ada Nasi Lengko Pagonan, dan yang lainnya.

 

3. Docang

Docang juga salah satu hidangan berkuah khas Cirebon. Docang berbahan lontong, dicampur daun singkong, tauge, parutan kelapa, kerupuk, dan sambal docang yang khas.

 

Campuran makanan kemudian disiramkan kuah panas yang diolah dari bumbu rempah pilihan, dan tempe bungkil atau oncom.

 

Kelezatan docang dapat Anda rasakan di Docang Khas Cirebon Ibu Wiwi, Jalan Ksatria No.95, Cirebon. Selain itu juga ada Docang pa Kumis di Jalan Tentara Pelajar, Pekiringan, Kesambi, Kota Cirebon.

 

4. Empal Asam

Berbeda dengan "kakak"nya empal gentong yang berkuah kuning, dengan menggunakan santan dan rempah, empal asam justru berkuah bening, dengan bahan utamanya kaldu, dan belimbing wuluh.

 

Belimbing wuluh itulah yang menghasilkan rasa asam yang khas. Menyantapnya dalam kondisi hangat amat menyegarkan, dengan rasa asam yang pas.

 

Empal ini juga sering disebut empal dengan kolesterol rendah. Anda bisa mencobanya di berbagai gerai empal gentong besar, seperti di sepanjang Jalan Raya Plered.

 

5. Nasi Jamblang

Kuliner ini pun tak kalah tenar, karena cukup mudah didapat di Cirebon. Mulai kalangan elit hingga kalangan bawah bisa mencoba nasi jamblang. Nasi ini juga dijual mulai di tenda pinggir jalan hingga di hotel-hotel berbintang, Cirebon.

 

Nasi jamblang dibungkus dengan daun jati. Hal tersebut yang membuat aroma nasi, dan aneka lauknya seperti ikan asin, tahu bacam hingga jengkol lebih lezat.

 

6. Tahu Gejrot

Hidangan khas Cirebon yang terakhir ini merupakan camilan dengan cuka asam manis pedas. Tahu pong atau tahu kosong dipotong-potong kecil, lalu dibanjur kuah cuka dengan kombinasi rasa asam manis pedas.

 

Wisatawan bisa mudah mendapatkannya di berbagai sentra oleh-oleh khas Cirebon. Seperti di Plered, sentra batik Trusmi, dan yang lainnya.